SEPULUH HARIMAU DARI NUSANTARA
Pada tahun 400SM di Desa
Wonokiri Tengger ada sebuah kerajaan yang bernama SALAKA NEGARA yang dipimpin
oleh RAJA BONDOWOSO atau lebih dikenal dengan sebutan PRABU BONDOWOSO.
Prabu Bondowoso dikenal
kejam oleh rakyatnya sehingga rakyatnya pada masa pemerintahannya tidak pernah
merasakan kedamaian dan kesejahteraan.
Selain dikenal kejam
Prabu Bondowoso juga dikenal sakti mandraguna sehingga tidak ada yang bisa
menandingi kesaktiannya pada masa itu,banyak kerajaan yang di taklukan dan
dikuasai olehnya.
Prabu Bondowoso memiliki
istri yang cantik jelita dan baik hati yang diambil dari kerajaan Majapahit
salah satu kerajaan yang pernah ditahklukan olehnya yang bernama DEWI ANGGRAINI
putri ke 2 dari raja Maja pahit.
Mereka memiliki anak
tunggal yang bernama ALENGKA atau lebih dikenal dengan sebutan RADEN ALENGKA.
Suatu ketika Prabu Bondowoso
meninggal dunia karena usianya yang sudah tua,rakyatpun menyambut dengan
sukacita mendengar kabar gembira berita wafatnya baginda raja.
Lalu tahta kerajaan
diambil alih oleh putranya yaitu Raden Alengka,semenjak kerajaan di pimpin oleh
Raden Alengka suasana berubah menjadi tidak terkendali,perampokan pemerkosaan
dimana mana semua itu dilakukan oleh prajurit kerajaan yang di perintahkan Raden
Alengka,rakyat semakin ketakutan dan menderita dibuatnya.
Munculah seorang kesatria
gagah perkasa yang membasmi kejahatan
yang diperbuat prajurit kerajaan yang diperintahkan oleh Raden Alengka,kesatria
itu bernama Gatot Kaca.
Mendengar berita itu
Raden Alengka murka dan mengumpulkan prajurit dan kesatria kerajaan untuk
mencari Gatot Kaca.
Akhirnya mereka menemukan
Gatot Kaca di perbatasan desa Wonokiri Tengger .Raja dan prajuritnya menyerang
Gatot Kaca dengan gagah berani. Gatot Kaca melawan mereka semua sehingga Gatot
Kaca nyaris tewas ditangan Raden Alengka seketika munculah kesatria yang
menyelamatkan Gatot Kaca dari kematiannya dan mereke berhasil melarikan diri, kesatria
itu bernama WIRO SABLENG.
Dengan segala kemampuannya
yang dimiliki Wiro Sableng mengobati
Gatot Kaca sehingga Gatot Kaca sembuh
dan Wiro kembali berkelana.
Disisi lain kesatria
Damarwulan juga membrontak kerajaan namun sayangnya kesaktian Damarwulan belum
cukup untuk mewalan Raden Alengka yang menyebabkan Damarwulan nyaris tewas di tangan
Raden Alengka dan diselamatkan oleh Prabu Siliwangi.
Berita itu akhirnya
terdengar di telinga parakesatria dinusantara sungguh sangat geram parakesatria
itu mendengar nya.
Akhirnya seluruh kesatria
nusantara berkumpul di padepokan Junggala mencari cara mengalahkan Raden Alengka
Raja kerajaan Salaka Negara yang padaa saat itu menguasai jagatraya.
Para kesatria akhirnya
menemukan Orang Orang pilihan diantaranya adalah:
Gatot Kaca
Wiro Sableng
Prabu Siliwangi
Damarwulan
Ariya Kamandanu
Angling Darma
Sibuta dari goa hantu
Jaka Tingkir
Jaka sembung
Brama Kumbara
Dan diberi nama SEPULUH
HARIMAU NUSANTARA
Mereka semua bersatu
bersama rakyat menyerang kerajaan Salaka Negara pasukan itu di pimpin oleh
Gatot Kaca,banyak pasukan yang tewas di peperangan itu namun ternyata
pertempuran itu di menangkan oleh Raden Alengka.
Sampai akhirnya Prabu
siliwangi semendi minta petunjuk kepada sang pencipta akhirnya Prabu Siliwangi
mendapat petunjuk kelemahan Raden alengka yaitu sepuluh pendekar menyerang
disaat hujan.
Akhirnya mereka kembali
menyerang kerajaan namun penyerangan ini hanya dilakukan oleh sepuluh pendekar
saja yaitu Sepuluh Harimau Nusantara dan peperanaganpun dimenangkan oleh Spuluh
Harimau Nusantara.
Kerajaanpun diberikan
kepada Prabu Siliwangi,karena berkat beliaulah perang itu dapat di menangkan.
Kini rakyat hidup aman
nyaman dan sejahtera dibawah pimpinan Raja Prabu Siliwangi.
Komentar
Posting Komentar